Tugas6 - Langkah Dasar Dan Contoh Simulasi Antrian by Mutiara Zahra Arifin
LANGKAH DASAR DAN CONTOH SIMULASI ANTRIAN
unduh file: PPT
- Langkah-langkah dasar simulasi:
- Menetapkan karakteristik masukan. Biasanya dimodelkan sebagai distribusi probabilitas
- Menkonstruksi tabel simulasi. Biasanya untuk Spesifikasi masalah, Biasanya terdiri dari sekumpulan masukan dan lebih dari satu respon, Pengulangan
- Membangkitkan nilai secara berulang untuk setiap masukan dan mengevaluasi fungsi.
Tabel Langkah dasar simulasi
- Contoh Simulasi Sistem Antrian:
- Pemanggilan populasi (Calling population): Biasa tidak terbatas: jika sebuah unit keluar, tidak ada perubahan pada laju ketibaan/kedatangan.
- Kedatangan/ketibaan: terjadi secara acak.
- Mekanisme pelayanan: Sebuah unit akan dilayani dalam panjang waktu yang acak berdasarkan suatu distribusi probabilitas.
- Kapasitas sistem: tidak ada batasan
- Displin antrian – Urutan layanan, misal, FIFO.
- Aliran Sistem Antrian:
- Kedatangan dan pelayanan didefinisikan melalui distribusi probabilitas waktu antara kedatangan dan distribusi waktu pelayanan.
- Laju pelayanan vs. laju kedatangan: tidak stabil atau ekplosif
- Keadaan: jumlah unit dalam sistem dan status dari pelayan
- Peristiwa: Stimulan yang menyebabkan keadaan sistem berubah.
- Clock simulasi: Trace waktu simulasi.
Gambaran umum sistem antrian
Diagram Aliran Layanan yang telah selesai
Diagram Aliran Unit Memasuki Sistem
- Tabel Sistem Antrian:
Aksi aksi potensial saat kedatangan.
Keluaran (outcomes) Pelayan setelah layanan selesai
- BERIKUT SOAL DAN JAWABAN
- Jelaskan 4 model system antrian !
Jawaban:
- Single Channel – Single Phase, Single Channel berarti hanya ada satu jalur yang memasuki system pelayanan atau ada satu fasilitas pelayanan. Single Phase berarti hanya ada satu pelayanan.
- Single Channel – Multi Phase, istilah Multi Phase menunjukkan ada dua atau lebih pelayanan yang dilaksanakan secara berurutan (dalam phasephase). Sebagai contoh : pencucian mobil.
- Multi Channel – Single Phase, sistem Multi Channel – Single Phase terjadi kapan saja di mana ada dua atau lebih fasilitas pelayanan dialiri oleh antrian tunggal, sebagai contoh model ini adalah antrian pada teller sebuah bank.
- Multi Channel – Multi Phase, sistem Multi Channel – Multi Phase Sebagai contoh, herregistrasi para mahasiswa di universitas, pelayanan kepada pasien di rumah sakit mulai dari pendaftaran, diagnosa, penyembuhan sampai pembayaran. Setiap sistem – sistem ini mempunyai beberapa fasilitas pelayanan pada setiap tahapnya.
Jawaban:
- Model kontinyu biasanya status berubah secara kontinu terhadap waktu.
- Model diskrit biasanya status berubah secara instan pada titik-titik waktu yang terpisah.
3. Berikanlah satu contoh definisi dari sistem?
Jawaban:
Jika seseorang ingin mempelajari sebuah bank, untuk menentukan jumlah kebutuhan teller untuk menyediakan kecukupan pelayanan terhadap nasabah, sistem dapat didefinisikan bagian yang konsisten dari bank untuk teller dan penantian nasabah yang akan dilayani.
Jika seseorang ingin mempelajari sebuah bank, untuk menentukan jumlah kebutuhan teller untuk menyediakan kecukupan pelayanan terhadap nasabah, sistem dapat didefinisikan bagian yang konsisten dari bank untuk teller dan penantian nasabah yang akan dilayani.
4. Berikanlah contoh dari entitas pada suatu komponen yang ada di sistem!
Jawaban:
Customers pada suatu bank.
Customers pada suatu bank.
5. Terdapat 2 kategori pada sistem. Sebutkan dan jelaskan kategori tersebut!
Jawaban:
- Sistim Diskrit suatu variabel-variabel keadaan hanya berubah pada set titik waktu yang diskrit. Contoh: jumlah customer yang menunggu diantrian.
- Sistem Kontinyu suatu variabel-variabel berubah secara kontinyu menurut waktu. Contoh: arus listrik
6. Jelaskan Model dinamik yang terdapat pada klasifikasi dalam sistem?
Jawaban: Merepresentasikan sistem dalam perubahannya terhadap waktu.
7. Apa saja langkah-langkah dasar dalam simulasi?
Jawaban:
8. Sebutkan 5 komponen Sistem Antrian?
Jawaban:
Jawaban:
- Menetapkan karakteristik masukan -> Biasanya dimodelkan sebagai distribusi probabilitas.
- Menkonstruksi tabel simulasi-> Biasanya untuk Spesifikasi masalah, Biasanya terdiri dari sekumpulan masukan dan lebih dari satu respon, Pengulangan.
- Membangkitkan nilai secara berulang untuk setiap masukan dan mengevaluasi fungsi.
8. Sebutkan 5 komponen Sistem Antrian?
Jawaban:
- Pemanggilan populasi (Calling population): biasa tidak terbatas, jika sebuah unit keluar, tidak ada perubahan pada laju ketibaan/kedatangan.
- Kedatangan/ketibaan: proses input, yang meliputi sumber kedatangan. Terjadinya kedatangan umumnya terjadi secara acak. Misal : orang, mobil, panggilan telepon untuk dilayani, dll.
- Mekanisme pelayanan: sebuah unit akan dilayani dalam panjang waktu yang acak berdasarkan suatu distribusi probabilitas. Mekanisme pelayanan dapat terdiri dari satu/lebih pelayan. Setiap fasilitas pelayanan kadang-kadang disebut sebagai saluran (channel).
- Kapasitas sistem: tidak ada Batasan.
- Displin antrian : urutan layanan, dipengaruhi oleh sifat kedatangan dan proses pelayanan. Jika tidak ada antrian berarti terdapat pelayan yang menganggur atau kelebihan fasilitas pelayanan. Disiplin antri adalah aturan keputusan yang menjelaskan cara melayani pengantri. Ada 5 bentuk disiplin antrian yang biasa digunakan : First-Come First-Served (FCFS) atau First-In First-Out (FIFO), Last-Come First-Served (LCFS) atau Last-In First-Out (LIFO) dan Service In Random Order (SIRO). 4. Priority Service (PS).
9. Berikanlah gambaran umum pada sistem antrian
Jawaban:
10. Apa pengertian Simulasi sistem berbasis komputer ?
Jawaban:
Merupakan proses pembelajaran sistem melalui kegiatan merancang sebuah model sistem baik sistem teoritis maupun sistem aktual, mengeksekusi model melalui komputer kemudian menganalisis output hasil eksekusi
11. Langkah terpenting dalam studi simulasi adalah validasi. Apa yang dimaksud validasi?
Jawaban:
Merupakan proses pembelajaran sistem melalui kegiatan merancang sebuah model sistem baik sistem teoritis maupun sistem aktual, mengeksekusi model melalui komputer kemudian menganalisis output hasil eksekusi
11. Langkah terpenting dalam studi simulasi adalah validasi. Apa yang dimaksud validasi?
Jawaban:
Merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kebenaran pada suatu instrument, yang mana akan dikatakan valid tidaknya apabila dapat atau mampu mengukur apa yang di inginkan.
12. Berikan alasan kenapa harus menggunakan simulasi pada sistem?
Jawaban:
Karena sistem merupakan satu-satunya metode yang bersedia disaat sistem yang sesungguhnya sulit dipelajari. Misalnya, simulasi pemetaan lintasan satelit, simulasi perjalanan pesawat ulang alik, dan sebagainya
13. Apa yang dimaksud dengan pemodelan simulasi?
Jawaban:
Suatu bentuk penyederhanaan dari sebuah elemen dan komponen yang sangat komplek untuk memudahkan pemahaman dari informasi yang dibutuhkan
14. Sistem biasanya dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di luar sistem. Perubahan ini terjadi dilingkungan sistem. Sistem terdiri dari beberapa komponen, sebutkan dan jelaskan komponen dari sistem!
Jawaban:
- Entitas merupakan obyek dalam sistem. Contoh, customers pada suatu bank.
- Atribut merupakan suatu sifat dari suatu entitas. Contoh, pengecekan neraca rekening customer.
- Aktivitas merepresentasikan suatu periode waktu dangan lama tertentu. Periode waktu sangat penting karena biasanya simulasi menyertakan besaran waktu. Contoh deposito uang ke rekening pada waktu dan tanggal tertentu.
- Keadaan sistem didefinisikan sebagai kumpulan varibel-variabel yang diperlukan untuk menggambarkan sistem kapanpun, relatif terhadap obyektif dari studi. Contoh, jumlah teller yang sibuk, jumlah customer yang menunggu dibaris antrian.
- Peristiwa didefinisikan sebagai kejadian sesaat yang dapat mengubah keadaan sistem. Contoh, kedatangan customer, pejumlahan jumlah teller, keberangkatan customer.
15. Sebutkan manfaat dari simulasi !
Jawaban:
- Mengurangi biaya, waktu, tenaga dan tidak merusak,
- Mampu memberikan kapabilitas & akurasi dari penilaian performance pada sistem yang kompleks,
- Keunggulan sebagai alat pengambil keputusan,
- Kebebasan pda perencana sistem yang tak terbatas untuk mencoba berbagai gagasan, demi peningkatan hasil, minimasi resiko-waktu, sifat destruktif.
16. Sebutkan minimal 5 langkah awal dalam studi simulasi dan pemodelan !
Jawaban:
Jawaban:
- Formulasi masalah,
- Penetapan tujuan dan rencana proyek dengan pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.
- Konseptualisasi model: membangun model yang masuk akal.
- Pengumpulan data: mengumpulkan data yang diperlukan untuk merun simulasi (seperti laju ketibaan, proses ketibaan, displin layanan, laju pelayanan dsb.).
- Penerjemahan Model: konversi model suatu bahas pemrograman.
17. Jelaskan definisi dari model!
Jawaban:
Sistem yang merupakan kumpulan elemen yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Simulasi adalah cara mempelajari sistem dengan menggunakan pemodelan. Dimana model adalah gambaran dari sebuah sistem, dapat secara fisik atau matematis. Untuk mengetahui perilaku sistem nyata yang kompleks, dibuatlah model. Dalam sebuah sistem dinamis, model ini dapat diwujudkan dalam pemrograman komputer yang disebut simulasi. Mempelajari sistem dengan simulasi, secara numerik menjalankan model dengan memberi input dan melihat pengaruhnya terhadap output.
18. Sebutkan kondisi yang memerlukan simulasi!
Jawaban:
- Mempelajari interaksi internal (sub)-sistem yang kompleks.
- Mengamati sifat model dan hasil keluaran akibat perubahan lingkuangan luar atau variabel internal.
- Meningkatkan kinerja sistem melalui pembangunan/pembentukan model.
- Eksperimen desain dan aturan baru sebelum diimplementasikan.
- Memahami dan memverifikasi solusi analitik.
- Mengidentifikasi dan menetapkan persyaratan-persyaratan.
- Alat bantu pelatihan dan pembelajaran dengan biaya lebih rendah.
- Visualisasi operasi melalui anuimasi.
- Masalahnya sulit, memakan waktu, atau tidak mungkin diselesaikan melalui metode analitik atau numerik konvensional.
19. Terkadang ada kondisi dimana simulasi tidak diperlukan. Sebutkan kondisi yang tida memerlukan simulasi!
Jawaban:
Jawaban:
- Jika masalah dapat diselesaikan dengan metode sederhana.
- Jika masalah dapat diselesaikan secara analitik.
- Jika eksperimen langsung lebih mudah dilakukan.
- Jika biaya Simulasi dianggap terlalu mahal.
- Jika sumber daya atau waktu tidak tersedia.
- Jika tidak ada data yang tersedia.
- Jika verifikasi dan validasi tidak dapat dilakukan.
- Jika daya melebihi kapasitas (overestimated).
- Jika sistem terlalu kompleks atau tidak dapat didefinisikan.
20. Bagaimana Alur kerja antara Simulasi dan dunia nyata?
Jawaban:
Jawaban:
Nama : Mutiara Zahra Arifin
Nim : 1903015157
Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam: OLU








Komentar
Posting Komentar